Minggu, 19 April 2009

cinta NENEK menyelimuti

cinta NENEK memang hangat, begitu hangat terasa sama seperti tebalnya selimut yang siap melindungiku dalam dekapan dinginnya hawa hujan...

hal itu sangat kuat membekas sampai sekarang walopun di tahun 2002, ALLAH memisahkan kita berdua....(aku yakin itu yang terbaek yang ALLAH berikan untuk masing2 kita)

nenek begitu menyayangiku...
apa yang aku inginkan, dia selalu berusaha mewujudkannya...
dia selalu ada di sampingku..
siap untuk mendukungku....
begitu nyata terasa...
aku sayang kamu, nenekku..sampai kapanpun..
cinta ini begitu dalam membekas...

mungkin, kisah cinta antara NENEK dengan cucunya tidak hanya terjadi padaku, tetepi juga pada orang2 lain..
hal ini terbukti saat aku melihat dengan mata kepalaku sendiri di Ruang Hematologi Ruang Menular Anak lantai 2 RSDS...

ada seorang pasien anak laki2 yang menderita tumor...
dia yatim, karena ayahnya telah meninggal
dan ibunya depresi entah karena kehilangan suaminya atau mungkin juga karena sakit yang diderita anaknya...
oleh karena itu, beberapa hari tidak pernah terlihat ibunya mendampingi sang anak yang lagi sakit...

hanya NENEK..dan beberapa keluarga lainnya yang setia menunggui...
NENEK itu mengenakan setelan tua yang menunjukkan identitas dirinya...
dia terlihat letih, capek dan aku tahu dia khawatir dengan keadaan cucunya...

NENEK itu duduk di samping sang cucu...
mencoba membantu menyenangkan cucunya dengan memijat kaki dan anggota tubuh lainnya dari sang cucu...
jemari tangan yang keriput terus bergerak merilekskan otot2 yang mungkin menegang...
mulutnya terlihat mengucapkan sesuatu,
entah doa untuk kesembuhan sang cucu atau NENEK itu mencoba membangunkan kesadaran sang cucu..

pagi, sore dan malam tak menyurutkan kasih sayangnya...
hanya beberapa menit NENEK itu terlihat istirahat di lantai bawah meregangkan tubuhnya yang sudah rentah...

aku kasihan melihat NENEK itu,
ingat bagaimana besarnya kasih sayang NENEKku dulu..
begitu BESAR....tak pernah habis...

beberapa menit aku diam mematung...
memandangi dari kejauhan tragedi hidup ini...
sempet mataku berkaca dan meneteskan bulir2 air mata....

ya ALLAH, kasih sayang itu INDAH...
aku kangen dengan NENEKku..pengen ketemu dia dan sedikit memberi kasih sayang yang aku miliki...

aku tahu, keadaan anak itu tidak baik...
bahkan kalo boleh bilang, keadaannya memang sangat jelek...
dia sudah sempet berhenti napas, tetapi terselamatkan dengan bantuan tindakan medis...
sang cucu itu KRITIS...
tak banyak harapan...
oleh karena itu, aku memohon kepada temen2ku untuk berdoa bersama...

"Semoga anak itu di beri yang terbaik..kalo memang lebih baik meninggal, maka ambillah dia ya ALLAH, tetapi kalo lebih baik hidup, sembuhkanlah dia ya ALLAH. amin3x!!! yarobbalamin"...
semoga doaku dan doa temen2 bisa dikabulkan secepatnya oleh ALLAH. amin.

NENEK,
kau menghangatkanku...
terima kasih atas segalanya...
semoga dosamu di ampuni ALLAH dan amalanmu di terima ALLAH...
aku sayang kamu, sampai kapanpun...

(",)

Minggu, 05 April 2009

Tragedi Situ Gintung

Tragedi situ gintung yang terjadi beberapa hari yang lalu cukup mengejutkan, dimana setiap orang di indonesia saat ini sedang terpusatkan perhatiannya pada pemilu 2009.

saat banyak orang beradu pendapat tentang politik, sesaat ALLAH membiarkan kira istirahat sejenak untuk duduk, rileks dan bersama menggalang bantuan untuk korban tragedi situ gintung.

tragedi ini merupakan pertanda dari ALLAH, apakah kita akan terus merusak lingkungan dan berbuat kerusakan untuk bumi?
sampai kapan?
membuang sampah sembarangan?
menebang pohon secara liar?
dan segala perbuatan lainnya yang akan berdampak di kemudian hari?
sampai pada saatnya, banyak manusia yang tertelan bumi?
sebagai korban?
apakah kita mau NYAWA kita?
anak kita?
sodara kita?
orang2 yang kita sayangi terenggut nyawanya tak terduga sebelumnya??
saya yakin jawabannya TIDAK!!!

ayo, kita perbaiki diri...menata diri kearah yang lebih baik...
tidak berbuat onar dengan lingkungan sekitar!!!

saya terus membayangkan, bagaimana nasib orang yang menjadi korban tragedi situ gintung, yang di malam harinya tidur..dan ternyata tidurnya akan terjadi untuk selamanya.

yang pada malam harinya masih melihat ayah, ibu, kakak, adik, nenek, kakek, sodara dan tetangga..keesokannya mereka harus dipisahkan secara tragis.

malam harinya masih sempet memegang hape tercanggih, Mp3 player terbaru, laptop kesayangan, uang dan perhiasan yang berlimpah di lemari dan mobil tercinta di garasi, keesokannya harus musnah..rusak bahkan hilang begitu saja!!!

sabar...
ya cuma sabar yang bisa kita lakukan...
mencoba bertahan dengan semua yang terjadi dan selalu yakin bahwa ALLAH memberi yang terBAIK saat ini bahkan di saat bencana datang.
ALLAH menjanjikan hal yang manis yang akan kita kecap, setelah menelan pil pahit.

ALLAH ingin meninggikan derajat kita dari posisi semula...
sama seperti jika kita ingin naik kelas saat sekolah, kita harus melewati ujian semester.

ALLAH tidak buta, tidak tidur dan ALLAH MAHA ADIL...
tunggu saja hal baik yang akan datang karena mungkin saja kebaikan itu tidak datang dalam waktu dekat, TETAPI dia PASTI DATANG!!!

mari, berbuat lebih baik untuk orang di sekitar dan lingkungan kita!!!