Jumat, 20 Februari 2009

plus minus PROFESI

saat ini emang aku lagi ambil pendidikan profesi 1 tahun untuk dapat gelar Ners (Ns) yang merupakan kelanjutan dari jenjang S1 Keperawatan. selama setaon penuh, aku kudu praktek klinik entah di rumah sakit, puskesmas maupun masyarakat, tapi sebagian besar porsi prakteknya berlangsung di rumah sakit (Soetomo Surabaya).

dari tindakan2 yang dilakukan di klinik ini, kadang aku merasakan kepuasan tersendiri ketika berhasil melakukan tindakan medis, rasanya senang sekali ketika bisa membantu orang lain untuk mencapai taraf kesehatannya yang optimal.

melihat tensi, suhu dan nadi yang normal merupakan ketenangan tersendiri...
melihat pasien bernafas secara normal..
dapat berespon dengan baik terhadap rangsangan merupakan keriangan yang menyenangkan...
melihat keluarga yang datang menengok gembira, puas dengan perkembangan yang baik dari si pasien adalah kepuasan batin yang tak ternilai..benar2 lega....
melihat simpul2 bibir yang cemberut berubah menjadi garis2 tawa...
keripu dan kernyit dahi yang menjadi muka bercahaya penuh semangat...
merasakan diri ini bisa bermanfaat untuk orang lain...
semua itu gak bisa dibeli dengan uang...tetapi sekali lagi adalah
KEPUASAN TERSENDIRI yang tak ternilai... .

untuk mengimbangi kesenangan, maka selalu ada kesedihan atau sisi buruk..
sisi buruk dari profesi yang aku jalani saat ini adalah waktu yang semakin berkurang untuk diri pribadi...
aku jadi jarang main.. ya walopun masih sempet..tapi gak sebebas sebelumnya...
badan capek banget, kadang abis jaga malam masih harus jaga siang (keesokannya)...
jaga 6 hari kerja dari 7 hari (seminggu) yang tersedia...
biaya juga lumayan terkuras dengan kebutuhan menyelesaikan tugas2, ngeprin, fotocopy, ongkos makan untuk asupan nutrisi supaya gak drop dan jatuh sakit...pulsa untuk konsumsi dengan dosen dan teman2...
kasih konsumsi buat penguji ujian, konsumsi atau reward buat peserta penyuluhan, bensin dan segala keperluan yang kecil dan sepele tapi lama2 menguras duit...

kepanasan...haus..laper...hipoglikemia sampai pusing (karena masuk pagi jam7 dan takut telat, biasanya aku dan beberapa teman2 belum sarapan...uhuhuhu..padahal jam7-8pagi, udah obrak2 pasien supaya makan...hiuuuufffhhh).
keujanan, udah biasa batuk pilek...kecapekan, demam..udah hal wajar..
paling2 kalo aku udah mulai gak enak badan, langsung cekokin sama vitamin, istirahat sama tidur yang banyak..biar gak jadi sakit.

pusing mikirin tugas, tugas minggu ini belum selesai, tugas minggu depan udah nungguin...
presentasi tugas, penyuluhan, responsi sampai ujian..semua harus dilewati...
ketemu dengan dosen atau pembimbing yang "killer", jutek, jahat sering mengajukan pertanyaan2 yang tak terjawab...sindiran, kritikan sampai cacian dari orang2 sekitar (termasuk pasien) semua menjadi kerikil2 tajam yang sempat menghalangi curamnya tanjakan.

tapi, semuanya itu memang harus dilewati..
HARUS...!!!
betapa besar pengorbanan kita...kadang sempat mikir, berat banget ya halangannya...
emang, apa yang bakal kita dapatkan di masa depan sih??
kalo kita sudah berkorban seperti ini...
yang bahkan menghiraukan masalah pribadi demi masalah orang lain??

ya..memang semuanya harus diikhlaskan dan dikembalkan lagi pada ALLAH SWT karena hanya DIA yang dapat memberi kita yang terbaik setiap saat. amin3x!!! yarobbalamin

Rabu, 11 Februari 2009

Reality is NOT REAL

beberapa hari yang lalu, aku ngeliat acara reality show baru yang ada di TV. aku sangat tertarik dengan reality show, karena di awalnya dulu acara ini bener2 menggambarkan suatu kejadian yang Real (nyata) tapi sekarang kata Real itu sendiri digeser artinya menjadi sesuatu yang tidak lagi nyata. dalam hal ini, misalnya ada kejadian yang seolah2 dibuat nyata, padahal sudah di setting sebelumnya atau kejadian nyata tetapi tidak di"nyata"kan maksudnya kejadian reka ulang atau semacamnya.

kok bisa aku seyakin itu??

jelas aja, aku nonton acara reality show sejak beberapa tahun yang lalu saat reality show belum se-booming sekarang, setiap nonton aku selalu cermati pelakunya, tempat dan emosi yang dialami sang pelaku, apakah cocok atau enggak sama kejadian yang sedang dialaminya (namanya juga aku pernah dapat kuliah tentang psikologi walaupun gak expert..hehehe) dari situ udah beberapa kali aku nemuin kejanggalan2.


sampai pada reality show yang berbau religius, ceritanya aku kenal banget dengan pelakunya yaitu adik kelas pas kuliah yang sekarang dia udah hijrah ke jakarta demi mengejar cita2 entertainment. aku yakin betul dengan nama lengkap yang bukan seperti yang diakuinya di TV, dia mengaku bernama Muhammad Sadiq, padahal jelas2 itu bukan namanya karena aku udah kenal dan deket dengan pelakunya sekitar 2-3tahun. dia juga mengaku ayahnya meninggal, padahal ayahnya masih hidup (insyaALLAH) ada di salah satu kota di Jatim.


dari sini aku semakin yakin kalau reality show sudah tidak Real lagi...
padahal aku yakin saat ini, jutaan warga Indonesia lagi gandrung dengan reality show yang tayang sore hari. mereka tidak sadar kalau emosi mereka dipermainkan oleh orang2 di balik layar dan kroni2nya. mereka semua ditipu dengan tayangan yang seolah mengupas kejadian nyata, walaupun tidak menutup kemungkinan cerita yang diangkat itu nyata adanya. ternyata orang2 di balik tayangan reality show itu tega ya membohongi jutaan warga yang rela menghabiskan tenaga untuk menonton, menyita waktu dan biaya membayar listrik untuk sebuah tayangan yang PALSU.

yah..semoga aja rakyat Indonesia lebih pintar dalam menentukan jenis tayangan terutama untuk anak2 yang sekarang sangat susah untuk mendapat tayangan yang sesuai, bisa2 moral mereka dirusak oleh tayangan televisi... .


sangat disayangkan...

Reality show isnt Real anymore...!!!

Selasa, 03 Februari 2009

PULAU KOMODO INDONESIA

Dukung PULAU KOMODO INDONESIA sebagai salah satu dari "7 KEAJAIBAN DUNIA" yang akan diumumkan 31 Desember 2011. log in www.new7wonders.com or direct to www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

Minggu, 01 Februari 2009

SHOCKING INDONESIA...



Have you ever read and heard that INDONESIA is TERRORIST's nest??!!

that is absolutely WRONG and BIG FAT LIAR people who spread that news. INDONESIA is SAFE 100%, if you dont believe what i say, you can PROVE by visiting INDONESIA right now.


in INDONESIA you can find thousands islands, cultures, races, customs and languages (with BAHASA as national language).

you'll meet VERY VERY FRIENDLY person and ready to become your friends.

also in INDONESIA you'll see THE ONE and ONLY DINOSAUR animal left in this century..in this planet, "KOMODO"...only in KOMODO ISLAND.


BALI is just ONE PIECE of INDONESIA...!!!
so, what are you waiting for, GRAB your ticket to INDONESIA now...!!!!

(BARACK OBAMA-USA president ever lived in INDONESIA for 4 years)