Sabtu, 27 Desember 2008

HeaRing dengan PemkoT Surabaya


Saya ingin memberikan saran, bagaimana kalau pemkot menyediakan waktu "hearing" secara langsung dengan seluruh warga surabaya. tetapi dengan jumlah peserta hearing yang dibatasi, bisa 100-200 peserta, yang diumumkan melalui media massa. jadi ketika kutoa pendaftaran terpenuhi maka ditutup.

hearing ini bisa dilakukan setiap sebulan sekali, dua bulan sekali atau tiga bulan sekali. dengan begitu masyarakat akan merasa lebih dekat dengan pemkot karena masyarakat bisa bertemu langsung dengan pemkot dan menyuarakan aspirasinya atau mungkin ada peserta yang dapat memberikan masukan untuk kemajuan Surabaya, karena saya yakin banyak masyarakat yang peduli dengan Surabaya dan apa yang terjadi di dalamnya.

semoga hal ini bisa dipertimbangkan dan diwujudkan demi kemajuan bersama kota Surabaya tercinta...
Amin!!!

saMpaH moBiL

setelah beberapa waktu lalu di surabaya dijalankan program safety riding yang membagi jalur untuk roda 2, angkutan umum dan mobil. sekarang saya harap pemerintah membuat program himbauan yang mengajak setiap mobil mempunyai tempat sampah di dalam mobilnya...

karena sering sekali saya melihat pengendara mobil yang membuang sampah sembarangan dari dalam mobil, baik itu puntung rokok, bungkus permen, tisue, atau bungkus makanan kecil lainnya. selain membuat sampah berserakan di jalan raya bisa juga menimbulkan kecelakaan jika sampah (misalnya tissue atau plastik) tersebut menempel di depan kaca mobil dan menghalangi pandangan...

jadi ke depannya semoga hal ini lebih diperhatikan atau kalau perlu dijadikan perda demi mendukung Surabaya green and clean yang programnya sudah berjalan beberapa tahun ini.

RekLAme LiaR

saat ini sering sekali saya melihat hampir di seluruh sudut kota surabaya banyak sekali reklame liar yang berupa kertas yang ditempel di tiang listrik, box telepon umum, dinding-dinding atau bahkan tempat sampah yang berisi reklame tentang service alat-alat elektrolik, sedot wc ataupun penawaran jasa lainnya.

karena penempatannya yang sembarangan dan mungkin tidak mempunyai izin, saya sarankan agar pemkot dengan pihat terkait merazia reklame liar tersebut dan kalau perlu menindak penyedia jasa dan penempel reklame liar (biasanya di reklame ada alamat atau minimal nomer telepon sehingga bisa dilacak tempatnya) karena reklame ini merusak wajah kota. belum lagi yang terkelupas karena sengaja ditarik atau kena hujan membuat pemandangan semakin tidak enak untuk dinikmati.

semoga ada tindakan nyata pemkot dan dinas terkait demi kenyamanan dan keindahan kota Surabaya.

pemiLU 2009

pemilu 2009
segera berlangsung...persiapan juga sudah mulai berjalan. capres dan cawapres mulai unjuk gigi, saling menunjukkan kebaikan dirinya dan berharap popularitasnya meningkat, sehingga rakyat akan memilihnya. poster dan iklan mulai beredar dengan seabrek "kelebihan2" yang dimiliki...


janji2 dikumandangkan...
program2 yang pro rakyat dipublkasikan dengan harapan menjadi sosok pahlawan yang pro rakyat...

apakah hal tersebut akan ditepati???
janji2 yang telah diucap?!!
semoga mereka mempunyai tanggung jawab moral terhadap sesama manusia, tanggung jawab terhadap TUHAN yang menciptakan dirinya dan mempunyai hati nurani yang masih mampu mengarahkan mereka ke arah yang jujur.

SATU HAL yang TIDAK Saya sukai dari para capres dan cawapres (termasuk parpol yang ditunggangi) yaitu ketika mereka mengumbar kejelekan orang lain, parpol lain, capres dan cawapres lain terlebih mengumbar kejelekan pemerintahan sebelumnya.

itu namanya GAK ADIL...mereka bahkan TIDAK mempunyai jiwa Kepemimpinan yang baik, karena mengumbar kejelekan orang lain, tidak bisa menutupi kekurangan orang lain. mereka hanya berusaha melihat orang lain dari sisi kekurangannya, padahal jelas orang lain mempunyai kebaikan.

saya menghimbau Anda, kembali berpikir jika akan mendukung/memilih orang yang seperti itu sebagai WAKIL RAKYAT, APAKAH PANTAS??!!

kalau menurut saya, jawabannya TIDAK SAMA SEKALI...!!!

dia tidak akan membawa rakyat ke arah yang lebih baik, mereka hanya akan melihat orang lain dari sisi buruknya... .

semoga kita bisa lebih peka terhadap kata hati nUrani kita masing2...
amin3x!!! yarobbalamin

Pasien HIV-AIDS

seminggu jaga di ruangan yang seluruhnya berisi pasien dengan HIV-AIDS membuat saya semakin membuka hati bahwa orang2 seperti itu WAJIB kita bantu... kita sampingkan dulu stigma negatif yang melekat... seperti drug user, tattoo, piercing, atau free sex...

siapa tahu mereka yang mengidap HIV-AIDS tersebut karena ulah pasangannya (SUAMI/ISTRI) yang suka 'jajan', atau dia tertusuk darah yang mengandung virus HIV-AIDS??!! ya kan?? karena HAL tersebut memang benar adanya!!! toh kalau memang karena "kesalahan2"nya dahulu, sekarang dia (mungkin) tidak akan berani mengulanginya kembali..

mereka kan cuma manusia biasa yang mungkin melakukan kesalahan, semoga dari kesalahan yang sudah dialaminya dia tidak akan mengulanginya kembali...


yang harus kita lakukan adalah bagaimana MEMERANGI VIRUSnya BUKAN ORANG yang mengidap HIV-AIDS (ODHA)...


kita harus mendukung ODHA secara penuh agar keinginannay untuk hidup dan sembuh meningkat karena secara psikoneuroimmunologi, sistem kekebalan tubuh manusia itu dipengaruhi dari psikisnya. dari sini jelas, kalau ODHA Yang diserang adalah sistem imunnya maka kalau kita mendukung secara penuh (psikisnYa) maka sistem kekebalan tubuhnya akan meningkat dan harapan hidupnya semakin tinggi..

apalagi dengan dibantu ARV (anti retroviral) yang mampu membendung replikasi virus, maka dengan bantuan yang holistik akan mampu memperpanjang harapan hidup. semoga saja dalam waktu dekat, masyarakat semakin "aware" dengan hal ini...

karena berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan, bahwa ada pasien ODHA yang dirawat di ruangan ada yang tidak ditunggui oleh keluarganya...

jadi seolah dia sudah dikucilkan oleh keluarganya..
dibuang....

kasihan sekali...

selain itu, masih ada pasien yang ditunggui oleh orang lain,

BUKAN OLEH KELUARGANYA...!!!


saya heran, di mana hati nurani keluarganya..

apa cinta sesama manusia (terlebih satu keluarga) itu sudah sirna begitu saja...
kalau alasan keluarga karena takut tertular, maka ada baiknya keluarga yang bersangkutan menanyakan pada perawat/dokter bagaimana penularan virus HIV-AIDS...
bagaimana cara mencegah tertular dan segala hal yang ingin diketahui terkait HIV-AIDS...sehingga keluarga dapat menemani pasien, menjadi support system yang paling handal membantu "kesembuhan" pasien.


kesembuhan dalam hal ini...dalam menyembuhkan penyakit penyerta yang dialami pasien (dikenal dengan istilah infeksi opportunistik) karena sampai detik saya menulis ini BELUM ditemukan obat yang dapat menyembuhkan HIV-AIDS, yang ada hanya ARV (anti retroviral) yang membantu membendung replikas virus HIV-AIDS... .


semoga orang2 dengan HIV-AIDS dan keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi penyakitnya...dan mengambil hikmah pada setiap hal yang terjadi pada diri kita.

amin3x!!! yarobbalamin