Sabtu, 27 Desember 2008

Pasien HIV-AIDS

seminggu jaga di ruangan yang seluruhnya berisi pasien dengan HIV-AIDS membuat saya semakin membuka hati bahwa orang2 seperti itu WAJIB kita bantu... kita sampingkan dulu stigma negatif yang melekat... seperti drug user, tattoo, piercing, atau free sex...

siapa tahu mereka yang mengidap HIV-AIDS tersebut karena ulah pasangannya (SUAMI/ISTRI) yang suka 'jajan', atau dia tertusuk darah yang mengandung virus HIV-AIDS??!! ya kan?? karena HAL tersebut memang benar adanya!!! toh kalau memang karena "kesalahan2"nya dahulu, sekarang dia (mungkin) tidak akan berani mengulanginya kembali..

mereka kan cuma manusia biasa yang mungkin melakukan kesalahan, semoga dari kesalahan yang sudah dialaminya dia tidak akan mengulanginya kembali...


yang harus kita lakukan adalah bagaimana MEMERANGI VIRUSnya BUKAN ORANG yang mengidap HIV-AIDS (ODHA)...


kita harus mendukung ODHA secara penuh agar keinginannay untuk hidup dan sembuh meningkat karena secara psikoneuroimmunologi, sistem kekebalan tubuh manusia itu dipengaruhi dari psikisnya. dari sini jelas, kalau ODHA Yang diserang adalah sistem imunnya maka kalau kita mendukung secara penuh (psikisnYa) maka sistem kekebalan tubuhnya akan meningkat dan harapan hidupnya semakin tinggi..

apalagi dengan dibantu ARV (anti retroviral) yang mampu membendung replikasi virus, maka dengan bantuan yang holistik akan mampu memperpanjang harapan hidup. semoga saja dalam waktu dekat, masyarakat semakin "aware" dengan hal ini...

karena berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan, bahwa ada pasien ODHA yang dirawat di ruangan ada yang tidak ditunggui oleh keluarganya...

jadi seolah dia sudah dikucilkan oleh keluarganya..
dibuang....

kasihan sekali...

selain itu, masih ada pasien yang ditunggui oleh orang lain,

BUKAN OLEH KELUARGANYA...!!!


saya heran, di mana hati nurani keluarganya..

apa cinta sesama manusia (terlebih satu keluarga) itu sudah sirna begitu saja...
kalau alasan keluarga karena takut tertular, maka ada baiknya keluarga yang bersangkutan menanyakan pada perawat/dokter bagaimana penularan virus HIV-AIDS...
bagaimana cara mencegah tertular dan segala hal yang ingin diketahui terkait HIV-AIDS...sehingga keluarga dapat menemani pasien, menjadi support system yang paling handal membantu "kesembuhan" pasien.


kesembuhan dalam hal ini...dalam menyembuhkan penyakit penyerta yang dialami pasien (dikenal dengan istilah infeksi opportunistik) karena sampai detik saya menulis ini BELUM ditemukan obat yang dapat menyembuhkan HIV-AIDS, yang ada hanya ARV (anti retroviral) yang membantu membendung replikas virus HIV-AIDS... .


semoga orang2 dengan HIV-AIDS dan keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi penyakitnya...dan mengambil hikmah pada setiap hal yang terjadi pada diri kita.

amin3x!!! yarobbalamin

Tidak ada komentar: